Kepulauan Kangean
Kepulauan Kangean adalah gugusan pulau yang berada di Pulau Madura, Jawa Timur dan masih termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Sumenep. Untuk menuju Kangean anda harus menggunakan kapal dari pelabuhan Kalianget Madura ke Pelabuhan Kangean. Ada puluhan pulau yang berada di Kangean untuk dikunjungi antara lain Pulau Kangean, Pulau Sapeken, Pulau Saebus dan masih banyak lagi Pulau yang indah lainnya di Kepulauan Kangean ini.
Pantai Nepa dan Hutan Kera Nepa
Pantai dan Hutan Nepa berada di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura. Selain menikmati Pantai Nepa disini anda juga bisa menikmati kawasan hutan yang dihuni oleh sekumpulan kera-kera yang akan menyambut kedatangan anda. Ombak di Pantai Nepa ini cukup bersahabat untuk melakukan kegiatan wisata di pinggir pantai.
Air Terjun Setren
Air Terjun Setren merupakan obyek wisata pilihan yang tidak kalah menariknya dengan Air Terjun Tawangmangu, terletak di Kecamatan Slogohimo kurang lebih 30 Km arah timur Kota Wonogiri menuju Ponorogo (Jawa Timur). Pemandangan yang masih alami dengan panorama perbukitan dan air terjun, agrowisata sangat tepat untuk wisata kalangan muda-mudi dan para pecinta alam.
Potensi alam pegunungan menjadi salah satu sumber penghasil devisa domestik, yakni air terjun Girimanik yang berada di Desa Setren. Daerah ini bisa dikatakan menyerupai daerah Tawangmangu, Karanganyar, cuma daerah Setren belum begitu dikenal oleh masyarakat luas. Namun jika ditilik dari kondisi alam, keindahan dan kesejukannya sama dengan wilayah Tawangmangu yang dingin. Oleh karena itu, sejak tahun 2000, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri mencoba mengembangkan wisata alam pegunungan air terjun Girimanik.
Di wisata alam Girimanik terdapat tiga air terjun, yakni air terjun Manikmoyo, air terjun Condromoyo, dan air terjun Tejomoyo. Daya tarik fisik berupa pemandangan alam pegunungan yang asri dan alami, menjadikan air terjun tersebut bisa jadi andalan pengembangan pariwisata. “Karena dilengkapi dengan Sendang Drajat dan Sendang Kanastren sehingga menjadi daya tarik tersendiri.” Wilayah Kecamatan Slogohimo dikenal oleh masyarakat sebagai penghasil buah durian. Durian dari Slogohimo sering dikirim ke Jakarta atau kota-kota besar lain. Terlebih buah durian dari Slogohimo memiliki kekhasan, yakni enak.
Pantai Nampu Wonogiri
Selain Pantai Sembukan, di Kabupaten Wonogiri juga terdapat pantai lain yang tidak kalah menarik untuk anda kunjungi yaitu Pantai Nampu. Obyek Wisata Pantai Nampu menawarkan keindahan alam dengan hamparan pasir putih dan batu karang yang masih terjaga kealamiannya, deburan ombak yang beradu dengan batuan karang menjadi salah satu titik keindahan yang dimiliki pantai ini. Pantai Nampu memiliki sekitar 3 titik pantai yang dipisahkan oleh gundukan daratan hijau.
Selama perjalanan menuju Pantai Nampu, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan khas bebatuan karst dan bukit-bukit yang ditumbuhi dengan pepohonan yang terlihat sejuk. Udara begitu bersih dan menyegarkan, menjadi panorama tambahan bagi Anda sebelum memasuki pantai yang merupakan bagian dari laut selatan ini.
`Untuk menuju Wisata Pantai Nampu, rute perjalanan dapat Anda tempuh dari Kecamatan Ngadirojo-Kecamatan Baturetno-Giriwoyo-Giri Tontro-Perempatan Giri Belah-Paranggupito. Jika Ada dari Kota Surakarta dapat mengambil jalur Kota Wonogiri ke Paranggupito, kemudian akan sampai di perempatan Giri Belah dan diteruskan ke Kecamatan Paranggupito. Untuk tiket masuknya hanya Rp 2.000 dan ditambah dengan uang untuk parkir kendaraan sebesar Rp 2.000.
Pantai Sembukan
Kabupaten Wonogiri merupakan satu-satunya Kabupaten/kota di wilayah Surakarta yang memiliki pantai. Pantai Sembukan terletak di Kecamatan Paranggupito kurang lebih 40 Km arah selatan Kota Wonogiri atau 2 jam perjalanan. Pantai Sembukan terkenal sebagai pantai ritual yang ramai dikunjungi orang untuk bermeditasi dan ngalab berkah.
Pantai sembukan yang jaraknya dari Kantor Kecamatan Parnggupito kurang lebih berjarak 3,5 km, juga pada waktu-waktu tertentu diadakan acara larung yang juga dilanjutkan dengan acara wayangan. Jika ingin berwisata di pantai sembukan jangan lupa membawa kail karena disana banyak orang yang mengail mencari ikan sambil menikmati indahnya pemandangan alam laut yang menawan. Disamping itu juga ada tempat peribadatan yang ada di puncak gunung yang terletak tidak jauh dari pantai Sembukan tersebut.
Marcopolo Water Adventure Bogor
Ini adalah salah satu tempat wisata anak di Bogor yang menarik untuk dikunjungi. Tidak berbeda jauh dengan Jungle Waterpark, di Marcopolo Water Adventure tersedia aneka wahana permainan air yang seru. Ada water boom, geitser, ember tumpah, air mancur, banana boat, dan lain-lain.
Juga, Anda tersedia jenis-jenis kolam permainan air di Marcopolo Water Adventure ini, yaitu kolam dewasa, kolam anak, kolam bayi, kolam arus, kolam pasir, dan kolam air hangat (whirpool). Marcopolo Water Adventure adalah salah satu tempat menarik di Bogor dengan area outbond yang sangat tepat sebagai kegiatan wisata keluarga.
Di tempat ini, Anda dapat memancing, bersepeda air, flying fox, dan lain sebagainya. Terletak di Jl. KH. Soleh Iskandar No.1 Bogor, Marcopolo Water Adventure berada dalam kawsan Perumahan Bukit Cimanggu City, Bogor.
Tiket masuk Marcopolo Water Adventure adalah sebesar Rp 35 ribu per orang, harga tiket masuk menjadi naik di hari sabtu, minggu, dan hari libur menjadi sebesar Rp 50 ribu per orang. Di Marcopolo Water Adventure ini juga tersedia Bioskop 4 Dimensi, sebagaimana yang dapat Anda jumpai di Jungle Waterpark.
Istana Bogor
Isatana ini menjadi salah satu tempat wisata di Bogor yang favorit karena memiliki nilai sejarah dan menambah pengetahuan umum bagi para wisatawan.
Istana Bogor ini terletak di Jln. Ir. H. Juanda No. 1, lokasinya dekat sekali dengan Kebun Raya Bogor. Perlu diketahui, di Istana Bogor terdapat banyak benda seni, baik yang berupa lukisan, patung, serta keramik dan benda seni lainnya. Tidak kurang terdapat 448 buah lukisan serta 216 buah patung yang ada di Istana Bogor ini. Di masa penjajahan Belanda, istana ini pada awalnya bernama Istana Buitenzorg.
The Jungle Water Park
The Jungle Water Park berlokasi di tengah sebuah perumahan bernama Bogor Nirwana Residence. The Jungle Water Park merupakan sebuah wahana wisata air yang lengkap dan menyenangkan, terutama bila anda adalah keluarga yang mempunyai anak kecil. Selain wahana permainan air, The Jungle Water Park juga mempunyai fasilitas sinema 4D, taman burung, dan akuarium raksasa. Harga tiket The Jungle Water Park adalah 80,000 Rupiah per orang.
Pantai Muara Beting
Pantai Muara Beting mempunyai pasir yang berwarna putih kecoklatan yang landai. Selain pantai, di kawasan ini pun juga terdapat cagar alam, antara lain hutan bakau dan juga beberapa satwa seperti buaya rawa dan lutung hitam. Bulan September - Februari adalah saat yang tepat untuk datang ke pantai ini. karena pada saat itu sedang terjadi migrasi burung dari Pasifik ke daratan Cina dan mereka singgah sementara di cagar alam ini.
Waterboom Lippo Cikarang
Jika liburan ke Bali terlalu jauh untuk Anda, kenapa tak pergi ke Waterboom Lippo Cikarang saja? Masuk ke kawasan taman bermain air ini, Anda akan merasa sedang berada di Bali. Tempat wisata di Bekasi ini memang didesain mirip sekali dengan suasana Pulau Dewata tersebut. Di sini, Anda bisa melihat saung-saung yang dihiasi kain hitam-putih khas Bali, bunga kamboja di sekitar kolam dan patung-patung yang terbuat batu. Selain itu, Anda juga bisa mendengar alunan gending Bali selama berada di sini.
Tempat wisata ini menawarkan wahana permainan air yang lengkap mulai dari kolam dewasa sedalam 1,5 meter, kolam untuk anak-anak sampai dengan kolam arus. Kolam dewasa dilengkapi dengan jaring untuk bermain voli air dan papan seluncur air yang menantang adrenalin. Untuk kolam anak-anak, ada miniatur perahu dan papan seluncur mini yang tak kalah seru.
Haus dan lapar saat berenang tapi malas beranjak dari kolam? Tenang. Ada Juice Stasion di salah satu bagian kolam sehingga Anda bisa membeli jus sambil tetap berada di dalam air. Hmm, asyik ya! Selain Juice Station ini, masih ada banyak fasilitas lain seperti foodcourt, kolam terapi ikan dan spa. Ada juga paket outbound dan eco-friendly untuk rombongan.
Harga tiket masuk tempat wisata ini adalah 55.000 Rupiah untuk hari Senin – Jumat dan 85.000 Rupiah untuk hari Sabtu – Minggu dan hari libur nasional. Waterboom Lippo Cikarang buka mulai pukul 10:00 sampai 18:00 setiap harinya.
Puncak Gunung Duwur Kebumen
Buat kamu yang hobi trekking ke puncak gunung, gak ada salahnya mencoba muncakke atas Gunung Duwur. Terletak di Desa Watukelir, kecamatan Ayah, gunung ini tingginya memang hanya 500 mdpl. Tapi, luasnya Samudera Hindia yang terhampar di bagian selatan tampak istimewa, dihiasi dengan pembatas berupa garis pantai dan cakrawala.
Untuk sampai ke puncaknya, setidaknya kamu perlu trekking selama satu jam melalui medan tanah berbatu. Karena belum ada jalur pendakian resmi, harap berhati-hati dan tinggalkan tanda sebagai penunjuk saat kamu pulang nanti.
Curug Silancur Kebumen
Heningnya suasana Dusun Pujegan, Desa Wadasmalang, Karangsambung, tak mengaburkan potensi wisatanya. Adalah Curug Silancur, air terjun yang terpencil kini menjadi salah satu daya tarik desa tersebut. Curug ini tingginya mencapai 20 meter lebih dan jatuh ke batuan purba di bawahnya, sehingga tidak membentuk kolam.
Untuk mencapai air terjun ini, kamu bisa menempuh perjalanan sejauh 35 km dari Kebumen, lalu berjalan kurang lebih 20 menit dari tempat parkir kendaraan ke dasar jurang.
Pantai Pecaron Kebumen
Masih berdekatan dengan kawasan wisata Pantai Ayah, ada satu lagi pantai tersembunyi yang layak kamu datangi, yaitu Pantai Pecaron yang terletak di sebelah timur Pantai Menganti. Untuk sampai ke pantai ini, kamu mesti melalui bukit yang terjal. Akses jalan ke pantai ini pun masih kurang bagus karena baru dibuka. Tapi, selepas itu kamu akan menemukan pantai yang indah tapi sunyi, hanya suara debur ombak yang bersahut-sahutan memecah keheningan.
Pantai Karang Agung
Mengunjungi Pantai Karang Agung seakan mengingatkanmu pada Tanah Lot di Pulau Dewata. Bagaimana tidak? Bebatuan karang menjulang, menghamparkan lanskap yang menarik. Ombak pantai selatan pun bersusulan dipecah karang.
Pantai yang dikeramatkan oleh warga setempat ini memang tersembunyi di balik deretan perbukitan karst Gombong Selatan. Untuk sampai ke pantai yang sunyi ini, kamu perlu melewati jalan setapak selama sekitar setengah jam dari Desa Argopeni, Kecamatan Ayah.
Pantai Menganti
Berbatasan dengan pesisir pantai Selatan membuat Kebumen dianugerahi dengan sejumlah pantai yang indah. Salah satunya adalah Pantai Menganti yang terletak di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, sekitar 1,5 jam dari pusat kota Kebumen. Pantai ini memang belum setenar Pantai Logending (Pantai Ayah) atau Pantai Karang Bolong karena aksesnya yang cukup sulit.
Meski aksesnya cukup sulit, pemandangan pantai ini jelas gak kamu temukan di pantai-pantai lainnya. Dengan dikelilingi perbukitan dan tebing nan hijau, pantai berpasir putih ini jadi tampak seperti sebuah tempat di Selandia Baru ala iklim tropis. Selain menikmati pantai yang memukau dan belum banyak dijamah wisatawan, kamu juga bisa menikmati makanan laut hasil tangkapan nelayan setempat.
Goa Jatijajar Kebumen
Dibentuk alam selama ribuan tahun, muncullah sebuah karya nan indah yang menawarkan nuansa lain. Tempat berpetualang di perut bumi, namun santai dan menyenangkan yang terletak 21 kilometer ke arah selatan Gombong, atau 42 kilometer arah barat Kebumen.
Gua Jatijajar berada di kaki pegunungan kapur. Objek wisata ini sungguh sangat menarik. Pegunungan kapur ini memanjang dari utara dan ujungnya di selatan menjorok ke laut berupa sebuah tanjung.
Air Terjun Widuri, Pesona Kecantikan di Purwodadi
Purwodadi, mungkin kota ini tak banyak diketahui wisatawan. Padahal, kekayaan dan keindahan alam di sini bisa menjadi magnet besar untuk dikunjungi.
Purwodadi, terutama Kabupaten Grobogan, menyimpan wisata alam yang potensial. Sebut saja Api Abadi Mrapen, Bleduk Kewu, Sendang Coyo, Sendang Kenyongan, Goa Stalaktit dan Stalakmit, juga Air Terjun Widuri.
Air Terjun Widuri memiliki pesona kecantikan yang luar biasa. Air terjun ini berada di kawasan hutan jati yang masih alami dan memiliki pemandangan yang indah. Ia diapit pegunungan dan sawah yang membuatnya tampak lebih cantik dan mengesankan.
Lokasi air terjun ini berada di lokasi alam yang menantang. Untuk menggapainya, kita akan melewati jalur yang cukup berliku. Namun ketika sampai, pemandanganAir Terjun Widuri ini membayar semua kelelahan anda. Lokasi ini cocok untuk anda yang berjiwa petualang.
Air yang bersih dari Air Terjun Widuri ini mengundang para wisatawan untuk berdatangan. Puncaknya, pengungjung akan ramai ketika musim liburan dan bulan puasa.
Jika anda ingin mengunjungi Air Terjun Widuri ini, anda bisa ke Jalan Purwodadi-Blora KM 10. Air terjun ini merupakan air terjun satu-satunya di Kabupaten Grobogan, Desa Batur, Kecamatan Tawangharjo.
Purwodadi, terutama Kabupaten Grobogan, menyimpan wisata alam yang potensial. Sebut saja Api Abadi Mrapen, Bleduk Kewu, Sendang Coyo, Sendang Kenyongan, Goa Stalaktit dan Stalakmit, juga Air Terjun Widuri.
Air Terjun Widuri memiliki pesona kecantikan yang luar biasa. Air terjun ini berada di kawasan hutan jati yang masih alami dan memiliki pemandangan yang indah. Ia diapit pegunungan dan sawah yang membuatnya tampak lebih cantik dan mengesankan.
Lokasi air terjun ini berada di lokasi alam yang menantang. Untuk menggapainya, kita akan melewati jalur yang cukup berliku. Namun ketika sampai, pemandanganAir Terjun Widuri ini membayar semua kelelahan anda. Lokasi ini cocok untuk anda yang berjiwa petualang.
Air yang bersih dari Air Terjun Widuri ini mengundang para wisatawan untuk berdatangan. Puncaknya, pengungjung akan ramai ketika musim liburan dan bulan puasa.
Jika anda ingin mengunjungi Air Terjun Widuri ini, anda bisa ke Jalan Purwodadi-Blora KM 10. Air terjun ini merupakan air terjun satu-satunya di Kabupaten Grobogan, Desa Batur, Kecamatan Tawangharjo.
Museum Mahameru Blora
Museum Mahameru ini dibangun,” ungkap Ketua Yayasan Mahameru Blora Gatot Pranoto BE. Pada awalnya, dengan merekrut beberapa personel muda yang memiliki keinginan untuk pelestarian budaya dan sejarah, obsesi Mahameru masih ambyah-ambyah atau kurang terfokus. Begitu berdiri, tidak tanggung-tanggung langsung berbadan hukum. Kali pertama yang dilakukan sejumlah personel Mahameru adalah menelusuri literatur dan studi lapangan dengan obsesi menyusun buku sejarah Blora. Latar belakangnya, selama ini masih terlalu banyak versi penyusunan sehingga buku sejarah Blora ini belum diketahui ending-nya.
Didorong oleh keinginan terus maju, tidak puas dengan apa yang diraih saat ini, Yayasan Mahameru secara rutin menerjunkan tim penelusur dan pemantau benda-benda bersejarah ke seluruh pelosok di Blora. Fosil binatang raksasa, pecahan keramik dari negeri manca, bebatuan, tosanaji telah ditemukan tim ekspedisi itu. penemuan fosil kerbau purba yang diperkirakan sudah berusia 1 juta – 2 juta tahun lalu di Kecamatan Menden, Blora, kini tim Yayasan Mahameru Blora kembali menemukan fosil binatang purba jenis pemakan daging yang diperkirakan juga berusia jutaan tahun. Temuan fosil baru itu secara lisan telah dilaporkan ke Dinas Pariwisata Blora dan barangnya saat ini untuk sementara disimpan di Rumah Sejarah Blora..
Temuan di Desa Rowobungkul adalah pecahan keramik yang diperkirakan peninggalan zaman Dinasti Ming, sebagian peninggalan Dinasti Tsung dan Dinasti Tsing. Yang menarik, hamparan pecahan keramik itu berada di area yang sangat luas, 20 hektare
Benda bersejarah yang menjadi koleksi Museum Mahameru bertambah 1 buah, yaitu berupa 1 kotak wayang kulit (50 – 70 buah). Benda tersebut dihibahkan warga Desa Jatisari, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora. Dihibahkannya wayang kulit tersebut dilatar belakangi cerita mistis, namun menjadi fakta ditengah kehidupan warga Jatisari. Menurut Ketua Yayasan Mahameru Blora, Gatot Pranoto, warga desa menyebut benda yang dihibahkan tersebut sebagai wayang kulit Malati. Pemberian nama itu dilatarbelakangi oleh kejadian aneh yang menimpa setiap warga yang menyimpan wayang kulit tersebut, ketika disimpan di rumah salah seorang perangkat desa, tanpa diketahui penyebabnya tiba – tiba salah seorang anggota keluarga perangkat itu jatuh sakit. Dan anehnya, saat wayang kulit itu dipindahkan ke tempat lain, warga yang sakit itu sembuh. Peristiwa itu terjadi berulang kali di Desa Jatisari. Setelah mengalami peristiwa yang sama, warga desa sepakat membiarkan wayang kulit itu di Balai Desa.
Kampung Toga Sumedang
Kampung Toga adalah singkatan dari Kampung Tanaman Obat Keluarga. Nama ini berasal dari keadaan kawasan tersebut yang banyak di tumbuhi oleh tanaman yang mengandung khasiat obat. Tempat Wisata di Sumedang ini terletak di ketinggian 650 dpl, jarak dari pusat pemerintahan Kabupaten sumedang sekitar 2 km.
Disini sobat bisa menikmati suasana pedesaan dengan nuansa perbukitan yang asri. Dari atas bukit Kampung Toga sobat bisa melihat hamparan sawah, kebun, dan sungai yang merupakan panorama khas parahiyangan. Tempat wisata di Sumedang ini memiliki fasilitas yang lengkap, sesuai dengan mottonya yaitu “One Stop Adventure”. Di tempat ini sobat bisa melakukan kegiatan bersepeda gunung, paralayang atau gantole, outbond dengan fasilitas yang lengkap, Berenang di kolam renang, arung jeram, jogging, hiking, paint ball, dan memancing di danau buatan, sungguh merupakan fasilitas wisata yang lengkap. Jika sobat ingin menginap di Kampung Toga, disini pun tersedia villa dengan fasilitas yang cukup lengkap.
Pantai Pondok Bali Subang
Pantai Pondok Bali merupakan salah satu objek wisata di Subang yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Lokasi pantai ini berada di Desa Mayangan, Subang, Jawa Barat. Panorama pasir luas yang terbentang di sepanjang pesisir pantai merupakan karakteristik dari tempat ini sehingga banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi tempat ini. Bagi Anda yang gemar berenang, Anda juga bisa berenang di tempat ini atau Anda juga dapat menikmati panorama sunset atau matahari tenggelam yang sangat indah.
Beragam objek wisata di Subang memiliki ciri-ciri dan karakteristik tersendiri sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Subang sebagai wanana rekreasi mereka. Bahkan karena udaranya yang sejuk serta beragam panorama yang ditawarkan dari setiap objek wisata yang ada di Subang ini membuat kesan tersendiri bagi pengunjungnya sehingga mereka akan merindukan untuk berkunjung lagu ke tempat tersebut.
Beragam objek wisata di Subang memiliki ciri-ciri dan karakteristik tersendiri sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Subang sebagai wanana rekreasi mereka. Bahkan karena udaranya yang sejuk serta beragam panorama yang ditawarkan dari setiap objek wisata yang ada di Subang ini membuat kesan tersendiri bagi pengunjungnya sehingga mereka akan merindukan untuk berkunjung lagu ke tempat tersebut.
Pemandian Air Panas Ciater Subang
Pemandian Air Panas Ciater merupakan salah satu objek wisata di Subang yang berlokasi desa Ciater, Subang, Jawa Barat. Letaknya di sekitar pengunugan Subang lebih tepatnya adalah kaki gunung Tangkuban Parahu. Pemandian air panas ini didesain dengan apik seperti layaknya kolam renang sehingga Anda dapat berendam di dalamnya untuk menghilangkan rasa lelah setelah menempuh perjalanan jauh. Selain itu Pemandian Air Panas Ciater ini juga menyajikan panorama pegunungan yang sangat indah dan sejuk sehingga cocok bagi tempat rekreasi keluarga Anda.
Keindahan Telaga Remis dan Dibalik Cerita Mitosnya Kuningan
Berjarak kurang lebih 37 km atau dapat ditempuh 1 jam dari pusat Kota Kuningan, Telaga Remis memiliki lahan seluas 13 hektar untuk wilayah keseluruhan. Sedangkan luas danau atau telaganya hanya mencapai 3,25 hektar.
Suasana asri bercampur dengan udara yang sejuk membuat Telaga Remis sangat pas dijadikan tempat untuk sekedar melepas kepenatan. Adanya wahana sepeda air untuk berkeliling menambah keasyikan tersendiri saat berkunjung ke area wisata yang saat ini dikelola oleh Perum kehutanan Kabupaten Kuningan ini.
Bagi Anda yang menyukai aktivitas berjalan kaki, terdapat jalur khusus untuk pejalan kaki yang dibuat untuk memutari telaga ini. Lain lagi bagi penyuka hobi memancing, Telaga Remis menyimpan aneka ikan yang bisa dibawa pulang. Ikan seperti mujair dan ikan mas menjadi ikan yang mendominasi Telaga Remis.
Nama Telaga Remis diambil dari dua kata yaitu telaga dan remis. Telaga berasal dari bahasa Sunda yaitu danau sedangkan remis adalah sejenis kerang bewarna kuning yang banyak hidup di sekitar telaga dan disebut remis oleh masyarakat sekitar. Namun disisi lain, terdapat mitos yang menceritakan awal terbentuknya telaga ini.
Dahulu Keraton Cirebon yang dipimpin oleh Sultan Matangaji menolak untuk memberi upeti kepada Kerajaan Mataram yang seharusnya diberikan. Maka diutuslah Pangeran Selingsingan dan anak buahnya. Namun sebelum sampai tujuan, rombongan ini bertemu dengan kelompok Pangeran Purabaya dari Mataram yang ingin menagih upeti. Hingga akhirnya perang pun tak terelakkan.
Bertempat di kaki Gunung Slamet, Pangeran Selingsingan ternyata tidak bisa menandingi ketangguhan Pangeran Purabaya dan pasukannya. Hal ini yang membuatnya mundur dan mengirim pesan kepada Sultan Matangaji.
Mendengar keadaan itu, sultan mengutus menantunya yang sakti mandraguna menuju medan perang. Hal ini tidak ditolak oleh Elang Sutajaya. Demi membantu saudara-saudaranya yang tengah terdesak, dirinya berangkat membantu Pangeran Selingsingan dan memenangkan peperangan.
Sampai ditujuan, Elang Sutajaya mencari Pangeran Purabaya sebagai musuh utama. Dirinya menggunakan keris sebagai senjata dan ilmu sakti untuk mengalahkan sang utusan dari Kerajaan Mataram itu. Dan tanpa ampun, keris yang menjadi senjata Elang berhasil menghunus badan Purabaya hingga terbelah menjadi dua.
Merasa kalah, Pangeran Purabaya meminta belas kasih kepada Elang Sutajaya untuk diampuni. Dirinya merasa hanya orang biasa yang beragama islam. Namun Elang Sutajaya tak bergeming. Ia mengatakan bahwa Purabaya bukanlah muslim yang baik. Karena tidak ada muslim yang melakukan kekerasan termasuk memulai peperangan sampai membunuh.
Mendengar nasihat yang keluar dari Elang Purabaya, Pangeran Selingsingan pun menagis tanpa henti. Hingga air matanya membentuk sebuah Telaga Remis. Sedangkan Pangeran Purabaya berubah wujud menjadi seekor Bulus atau kura-kura. Bulus tersebut diberi nama Si Mendung Purbaya.
Air Terjun Leuwi Opat Curug Tilu Bandung
Lokasi Tilu Bandung ini berada di desa Cihanjuang Rahayu, Parongpong Lembang. Tempat wisata air terjun ini tidak hanya dikembangkan sebagai tempat wisata, tapi juga sebagai tempat untuk pendidikan serta pelatihan. Rasanya kawasan ini sangat pas untuk dijadikan tujuan wisata bersama keluarga untuk melepas penat setelah melakukan aktivitas sehari-hari yang melelahkan.
Curug Tilu Bandung ini telah dirintis sejak tahun 1996. Namun, tempat ini baru dikembangkan sebagai tempat wisata pada tahun 2006. Letaknya persis berada di belakang Villa Istana Bunga. Lokasi Leuwi Opat Curug Tilu Bandung ini bisa ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam dari pusat kota Bandung. Ini jika aksesnya lancar. Tapi jika terjadi kemacetan waktu tempuhnya bisa lebih dari 2 jam.
Tiket masuk ke Curug Tilu Bandung ini sangatlah terjangkau. Hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp. 6000, ANda dapat menikmati keindahan alam disana. Sangat murah, bukan? Tempat ini sangat cocok bagi Anda yang suka dengan pendakian. Setelah berjalan beberapa lama, Anda akan disuguhi dengan air terjun yang indah dan segar.
Selain air terjun Curug Tilu, di sini juga terdapat sarana outbound yang bisa Anda manfaatkan untuk bermain dan melatih adrenalin seperti flying fox, shaking bridge, atau bermain rakit. Bagi Anda yang senang berkemah, tempat wisata Leuwi Opat Curug Tilu ini juga bisa dijadikan sebagai tempat berkemah yang pas.
Pantai Tanjung Pakis Karawang Jawa Barat
Pantai ini memiliki potensi wisata bahari yang menjanjikan. Ini bisa dilihat dari banyaknya wisatawan yang datang saat musim liburan. Apalagi, saat libur lebaran seperti beberapa waktu yang lalu. Pantai ini disesaki pengunjung dari dalam dan luar Karawang.
Pada umumnya, mereka yang datang, membawa seluruh sanak keluarga ataupun pasangan dengan menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor. Karena memang, belum tersedianya jasa transportasi umum yang bisa menjangkau tempat wisata ini.Sehingga ini menjadi salah satu kendala wisatawan. Meski demikian, kendala tersebut tidak mengurangi semangat untuk berwisat ke Tanjung Pakis.
Ada beberapa alternatif untuk mencapai lokasi ini, pertama melalui Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, atau bisa melalui pintu masuk Tol Karawang Barat.
Jika anda menginkan waktu tempuh yang singkat dan jalur yang menantang, pilihlah alternatif melalui Bekasi, tetapi jika ingin lebih lama namun bisa pergi ke objek wisata lain seperti Rumah Laksmana Maeda, Candi Batujaya, atau mau mengenang Chairil Anwar di Tugu Perjuangan Krawang-Bekasi, alternatif melalui Tol Karawang Barat bisa anda coba, tapi berhubung admin selalu melewati jalur Kabupaten Bekasi, maka akan admin jelaskan melalui rute ini saja.
Dari Kabupaten Bekasi anda bisa melalui rute menuju Masjid At-taqwa pondok pesantren KH.Noer Alie pahlawan nasional asli Bekasi. Dari sana anda lurus saja melalui Babelan. Rute disana cukup ekstrim dan gersang, admin sangat tidak menganjurkan untuk pergi ke Pantai Tanjung Pakis di musim penghujan. Jalannya cukup seru untuk dilalui dengan kendaraan off road, maklum rute ini sering digunakan oleh truck pengangkut minyak mentah milik PT Pertamina.
Setelah melewati hamparan sawah, dan pipa penyalur minyak bumi, anda akan menemukan sebuah kapal terdampar dari sebuah jembatan, lokasi ini disebut dengan Kali Cibe’el, entahlah penduduk setempat menyebutnya demikian. Kembali berjalan beberapa kilometer, baru anda akan memasuki perbatasan Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Karawang yang dibelah oleh sungai besar, kawasan ini disebut Muara Gembong.
Kondisi jalan di Muara Gembong sudah cukup rapih dengan coran beton yang cukup kuat. Jika anda beruntung, anda akan menemukan Biawak dengan ukuran yang cukup besar lalu lalang di pinggir jalan, atau hanya sekedar untuk menyebrang menuju rawa-rawa di sepanjang jalan.
Anda akan banyak menemukan tulisan “Sewa Eretan”, eretan menjadi satu-satunya alat transportasi penghubung antara Kabupaten Karawang dan kabupaten Bekasi yang dibelah oleh Sungai Muara Gembong. Eretan adalah perahu yang terbuat dari susuanan kayu, dan ditarik menggunakan tali, hampir mirip dengan Getek, namun eretan lebih kokoh.
Biaya untuk menyebrang dengan eretan 10.000 untuk motor, dan 30.000 – 50.000 untuk mobil, tergantung jenis mobil, dan 2000 untuk penumpangnya. Setelah menyebrang anda akan kembali melanjutkan perjalanan menuju Pantai Tanjung Pakis sekitar 1.5 jam. Jika sudah menemukan banyak tambak udang dan bandeng, artinya anda semakin dekat dengan tujuan.
Anda harus membayar sebesar Rp 25.000/orang untuk memasuki kawasan Pantai Tanjung Pakis, karena sudah dikelola dengan pihak pemerintah setempat, sehingga kondisi Pantai Tanjung Pakis sudah lebih baik.
Disana anda bisa menyantap hidangan laut yang masih segar dari tangan para nelayan tambak yang menjual hasil tambaknya di rumah makan yang berjejer apik di pinggir pantai, anda juga bisa menyewa penginapan dari harga termurah 100.000/kamar sampai yang paling mahal 700.000/kamar, adapula olahraga pantai seperti ATV, bodat, dan permainan ketangkasan lainnya yang cocok untuk putra putri anda.
Rencananya pemerintah Kabupaten Karawang akan bekerjasama dengan Pemerintah Pusat untuk membangun pelabuhan terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara, mengingat teritorial Pantai Tanjung Pakis berbatasan langsung dengan laut lepas.
Pantai Tanjung Baru semenanjung karawang subang
Pantai Tanjung Baru berada di ujung Utara sebelah Timur, pantai ini hampir tidak jauh berbeda dengan pantai lainnya yang ada di Kabupaten Karawang, Pantai Tanjung Baru terletak pada teluk di semenanjung antara Kabupaten Subang dan Kabupaten Karawang.
Kawasan wisata yang mulai ramai di awal 90an ini sudah sangat terkenal oleh para penduduk yang berdomisili di seputaran area bekasi dan karawang. Meskipun sangat sederhana dan terkadang airnya sangat keruh, tempat wisata ini adalah sebuah alternatif liburan yang cukup murah. Sehingga ketika musim liburan tiba seperti lebaran maupun liburan sekolah, kawasan ini selalu ramai di kunjungi oleh para wisatawan. Alhasil saya pernah terjebak macet selama hampir 5 jam untuk sampai dikawasan ini.
Asal mula pantai ini terbentuk dari adanya pembabatan hutan bakau di sepanjang pantai. Oleh karenanya tidak heran apabila pantai ini memiliki air yang berwarna keruh dan banyak endapan lumpur di beberapa bagian. Fasilitas yang dibangun sebenarnya telah memadai. Seperti umumnya pantai lain di wilayah Karawang, tersedia warung makan tradisional dengan menu ikan bakar ikan etong (ayam-ayaman) atau kakap bakar, di sepanjang pantai ini tersedia pula panggung hiburan, pasar tradisional dan penginapan dengan fasilitas sederhana. Ada persewaan pelampung bagi yang ingin mengarungi laut, juga tersedia penyewaan perahu tradisional dan sarana bilas air bersih bagi pengunjung selepas berenang di laut.
Ada beberapa alternatif untuk mencapai lokasi ini, pertama melalui Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, atau anda bisa melalui pintu masuk Tol Karawang Barat.
Jika anda menginkan waktu tempuh yang singkat dan jalur yang menantang, pilihlah alternatif melalui Bekasi, tetapi jika ingin lebih lama namun bisa pergi ke objek wisata lain seperti Rumah Laksmana Maeda, Candi Batujaya atau mau mengenang Chairil Anwar di Tugu Perjuangan Karawang-Bekasi.
Di pantai ini telah tersedia Warung Makan Tradisional dengan Menu Ikan Bakar terhampar disepanjang pantai ini, tersedia pula Panggung Hiburan, Pasar Tradisional dan Penginapan dengan fasilitas sederhana, tersedia pula penyewaan perahu tradisional dan sarana bilas air bersih setelah puas berenang di laut.
Lokasi Pantai Tanjung Baru terletak di Kecamatan Cilamaya 45 km dari Ibu Kota Kabupaten Karawang.
Curug Benowo Ungaran
Wisata alam ini terletak di lereng gunung Ungaran, desa Kalisidi, kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Curug yang dalam bahasa Indonesia berarti air terjun ini memang akan menjadi wisata alam yang sangat menyenangkan untuk anda ketika anda berada di Kabupaten Semarang. Namun, untuk sampai di air terjun ini, anda harus rela jalan kaki sekitar 2 jam karena memang medan menuju curug tidak dapat dilalui dengan kendaraan. Untuk itu, wisata ini memang sangat cocok bagi anda yang menyukai jelajah alam. Jangan lupa untuk mampir juga ke Curug Lawe, karena lokasi Curug Lawe berdekatan dengan Curug Benowo.
Pantai Cipatujah Tasikmalaya
Pantai Cipatujah merupakan pantai yang terkenal dengan ombaknya yang besar. Pantai Cipatujah ialah pantai yang terpanjang dan terlebar di sekitar kawasan Pantai Selatan. Pantainya berpasir besi sehingga sangat baik di gunakan untuk menjemur badan, di karenakan juga terdapat tumbuhan kelapa serta sungai yang cukup besar, yang membuatnya pantai ini menarik. Fasilitas di pantai ini sangat banyak di antaranya : Kios Wisata, Penginapan, Pondok Wisata, Warung-warung makanan dan minuman, Tempat Botram, Panggung Hiburan, Balawista, Gazebo dan Tempat Parkir yang luas. wisata ini sangat pas untuk berlibur dengan keluarga.
Pulau Kecil Gili Labak Sumenep
Mendengar tempat wisata atau destinati Gili pasti terbayangkan pulau kecil yang berpasir putih, biru laut dan desiran ombak yang tenang yang berada di Lombok. Ternyata yang mempunyai Gili bukan hanya Lombok, di PropinsiJawa Timur tepatnya di Kabupaten Sumenep Madura mempunyai beberapa Gili. Salah satunya adalah Gili Labak, pulau yang berada paling ujung timur pulau Madura dan tempat wisata di Jawa Timur ini belum banyak orang yang mengetahuinya.
Obyek Wisata
Bentangan pasir putih dan lautan biru dengan ombak yang landai menjadikan Pulau Gili Labak yang sangat layak untuk dikunjungi.
Sekitar 50 meter sebelum berlabuh di bibir pantai akan disambut dengan beningya air laut membuat anda bisa menikmati gugusan terumbu karang yang sangat indah. Gili Labakmenjadi salah satu tempat favorit bagi yang hobi snorkling ataupun diving karena Gili Labak mempunyai titik titik terumbu karang dan biota laut yang cukup beragam. Tetapi untuk menikmati hobi snorkling tersebut disarankan untuk membawa sendiri alatnya, karena disana belum ada yang menyewakan alat tersebut.
Gili Labak yang dahulu orang menyebutnya dengan Pulau Tikus mempunyai luas sekitar 5 hektar dan dapat dikelilingi dengan berjalan kaki kurang lebih 30 menit ini dihuni sekitar 35 kepala keluarga. Untuk penunjang fasilitas di Gili Labak masih tergolong kurang. Seperti keterbatasan air bersih yang memang belum ada sumber air tawar di pulau tersebut, listrik yang hanya menyala di malam hari, belum adanya penginapan ataupun warung makanan. Jadi kalau menginginkan menginap, anda bisa menginap di rumah warga atau berkemah dipinggir pantai dan bawalah kebutuhan makanan selama berada di Gili Labak.
Bagi anda yang ingin merasakan sensasi pulau pribadi serta daerah pesisir pantai yang masih alami, Gili Labak merupakan lokasi yang tepat.
Lokasi
Pulau Gili Labak secara teritori terletak di Kecamatan talang Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur
Akses
Untuk menuju ke Pulau Gili Labak anda dapat menempuh dengan cara menggunakan bus dari Terminal Bungurasih, Surabaya menuju Sumenep dengan jadwal keberangkatan tiap jam. Perhentian terakhir adalah di Pelabuhan Kalianget, Sumenep dan menyewa kapal PP Kalianget – Gili Labak adalah Rp. 350.000, dengan kapasitas sekitar 15 orang. Harga ini tidak pasti, jadi pandai-pandailah menawar.
Fasiltas dan akomodasi
Untuk fasilitas akomodasi di Pulau Gili Labak sangatlah jarang atau minim fasilitas. Sehingga untuk kebutuhan makanan dan kalau menginap disarankan untuk disiapkan.
Bagi anda yang ingin merasakan sensasi pulau pribadi serta daerah pesisir pantai yang masih alami, Gili Labak merupakan lokasi yang tepat.
Lokasi
Pulau Gili Labak secara teritori terletak di Kecamatan talang Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur
Akses
Untuk menuju ke Pulau Gili Labak anda dapat menempuh dengan cara menggunakan bus dari Terminal Bungurasih, Surabaya menuju Sumenep dengan jadwal keberangkatan tiap jam. Perhentian terakhir adalah di Pelabuhan Kalianget, Sumenep dan menyewa kapal PP Kalianget – Gili Labak adalah Rp. 350.000, dengan kapasitas sekitar 15 orang. Harga ini tidak pasti, jadi pandai-pandailah menawar.
Fasiltas dan akomodasi
Untuk fasilitas akomodasi di Pulau Gili Labak sangatlah jarang atau minim fasilitas. Sehingga untuk kebutuhan makanan dan kalau menginap disarankan untuk disiapkan.
Pulau Sapeken Sumenep
Pulau Sapeken merupakan pulau berpenduduk paling padat dibanding pulau lain. Kepadatan penduduknya sudah terlihat dari tengah laut. Sebelum perahu sandar, terlihat rumah warga berdempetan di pinggir laut. Dari barat hingga selatan penuh dengan rumah warga yang jaraknya berdekatan.
Pulau Sapeken memiliki pelabuhan paling ramai, yaitu Pelabuhan Lama. Tak jauh dari lokasi itu, toko-toko berjejer menyediakan segala kebutuhan pokok penduduk sekitar. Toko tersebut selalu ramai dari pagi hingga siang. Sapeken merupakan pusat pemerintahan kecamatan sehingga Sapeken juga menjadi pusat perekonomian penduduk sekitar.
Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep, Kecamatan/Pulau Sapeken terdiri atas 53 gugus pulau. Sebanyak 21 pulau telah berpenghuni. Sementara 32 pulau lainnya belum ada penghuninya. Nah, kebutuhan pokok warga pulau-pulau berpenghuni tersebut umumnya dipasok dari Sapeken.
Jalan utama Pulau Sapeken bagus. Ruas jalan yang saya lewati dari Pelabuhan Lama menuju Kantor Kecamatan dipaving. Kendaraan umum di pulau ini adalah motor roda tiga merek Viar. Warga setempat menyebut mode transportasi publik tersebut odong-odong.
Dalam keseharian, warga Sapeken berbicara memakai bahasa Bajo logat Sulawesi dan logat Sumbawa. Jarang dijumpai warga asli Sapeken bisa berbahasa Madura. Selain bahasa, budaya Bugis di Sapeken tampak lewat bangunan rumah panggung. ”Bentuk perahu nelayan di Sapeken juga mirip dengan perahu nelayan di Sumbawa dan Sulawesi,” tutur Nuhun.
Masyarakat Sapeken yang terjalin erat dengan kebudayaan Bugis menarik perhatian peneliti dari Jepang. Menurut Nuhun, beberapa waktu lalu ada ilmuwan Jepang melakukan kajian serius tentang genealogi (asa-asul) dan persebaran penggunaan bahasa Bajo di Sapeken. Tidak lama lagi, hasil penelitian ilmuwan Jepang tersebut akan dipublikasikan.
Penduduk Sapeken kebanyakan bekerja di laut menadi nelayan. Ada yang menangkap ikan, ada yang mencari teripang, dan ada pula nelayan yang memelihara ikan kerapu di tengah laut. Tempat memelihara ikan kerapu itu bernama keramba. Di atasnya berdiri rumah kecil sebagai tempat berteduh.
Pulau Sapeken memiliki pelabuhan paling ramai, yaitu Pelabuhan Lama. Tak jauh dari lokasi itu, toko-toko berjejer menyediakan segala kebutuhan pokok penduduk sekitar. Toko tersebut selalu ramai dari pagi hingga siang. Sapeken merupakan pusat pemerintahan kecamatan sehingga Sapeken juga menjadi pusat perekonomian penduduk sekitar.
Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep, Kecamatan/Pulau Sapeken terdiri atas 53 gugus pulau. Sebanyak 21 pulau telah berpenghuni. Sementara 32 pulau lainnya belum ada penghuninya. Nah, kebutuhan pokok warga pulau-pulau berpenghuni tersebut umumnya dipasok dari Sapeken.
Jalan utama Pulau Sapeken bagus. Ruas jalan yang saya lewati dari Pelabuhan Lama menuju Kantor Kecamatan dipaving. Kendaraan umum di pulau ini adalah motor roda tiga merek Viar. Warga setempat menyebut mode transportasi publik tersebut odong-odong.
Dalam keseharian, warga Sapeken berbicara memakai bahasa Bajo logat Sulawesi dan logat Sumbawa. Jarang dijumpai warga asli Sapeken bisa berbahasa Madura. Selain bahasa, budaya Bugis di Sapeken tampak lewat bangunan rumah panggung. ”Bentuk perahu nelayan di Sapeken juga mirip dengan perahu nelayan di Sumbawa dan Sulawesi,” tutur Nuhun.
Masyarakat Sapeken yang terjalin erat dengan kebudayaan Bugis menarik perhatian peneliti dari Jepang. Menurut Nuhun, beberapa waktu lalu ada ilmuwan Jepang melakukan kajian serius tentang genealogi (asa-asul) dan persebaran penggunaan bahasa Bajo di Sapeken. Tidak lama lagi, hasil penelitian ilmuwan Jepang tersebut akan dipublikasikan.
Penduduk Sapeken kebanyakan bekerja di laut menadi nelayan. Ada yang menangkap ikan, ada yang mencari teripang, dan ada pula nelayan yang memelihara ikan kerapu di tengah laut. Tempat memelihara ikan kerapu itu bernama keramba. Di atasnya berdiri rumah kecil sebagai tempat berteduh.
Pantai Lombang Sumenep
Pantai Lombang memang sangat terkenal di Kabupaten Sumenep bahkan menjadi wisata favorit di Madura. Bahkan turis mancanegara pun banyak yang berdatangan ke Pantai Lombang ini. Pasir putih yang ada di Pantai Lombang layaknya Pantai Kuta yang ada di Bali. Setiap harinya, pantai ini selalu dipenuhi oleh pengunjung, apalagi jika hari Lebaran maupun Natal, jangan heran jika pengunjung di Pantai Lombang bisa membludak. Pantai ini berjarak sekitar 25 km dari pusat Kota Sumenep.
Satu hal yang menarik dari Pantai Lombang selain pasir putihnya adalah bahwa pantai ini ditumbuhi tanaman Cemara Udang, yaitu endemi tumbuhan yang hanya bisa tumbuh di pesisir pantai. Konon katanya tanaman Cemara Udang ini dibawa oleh bangsa Tiongkok yang pada waktu itu berlayar ke perairan Nusantara pada abad ke 15. Sehingga banyak yang mengatakan bahwa Cemara Udang ini hanya ada di Pantai Lombang dan pantai yang ada di Tiongkok.
Pantai Ngampiran
Bertempat di Desa Tawing Kecamatan Munjungan, sekitar 4 KM arah timur dari Kantor Camat Munjungan atau 50 km arah barat daya dari Kabupaten Trenggalek. Pantai ini masih sangat alami dan berpasir putih.
Hampir sama dengan beberapa pantai sebelumnya di Trenggalek, pantai Ngampiran sangat cocok untuk di kunjungi sebagai obyek wisata keluarga karena keindahan alamnya yang indah dan memukau.
Pantai Ngulungwetan Trenggalek
Pantai Ngulungwetan berada di desa Ngulungwetan kecamatan Munjungan. Arah selatan km 66 dari kota Trenggalek, 150 km dari Tulungagung, 250 km dari Surabaya. Luas obyek 9 ha dengan panjang pantai 800 meter. Pantai Ngulungwetan masih merupakan pantai alami yang belum ada aktivitas dengan 50 goresan sepadan pantai berupa tanaman kelapa dan hutan campuran, berpasir putih. Kegiatan wisata yang dilaksanakan adalah menikmati panorama laut bebas yang indah, bermain air, berenang, berjemur dan menyaksika matahari tenggelam (sunset).
Pantai Ngulungwetan bisa diakses melalui IKK Munjungan lewat jalur jalan (Trenggalek – Kampak – Munjungan) dengan kondisi jalan pegunungan naik turun berkelok-kelok, banyak belokan tajam. Dari IKK Munjungan menempuh jarak 20 km kearah barat melalui jalur jalan Munjungan – Panggul dengan kondisi jalan makadam. Mode transportasi dari terminal kota Trenggalek berupa minibus kode S2 (jurusan Trenggalek – Kampak – Munjungn. Dan dari IKK Munjungan ke Ngulungwetan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat jenis station.
Pantai Damas Trenggalek
Pantai Damas adalah pantai yang memiliki kualitas air yang bersih dan jernih bahkan ikan dan terumbu karang bisa terlihat. Meskipun pasir di pantai ini berwarna hitam namun keunikannya tiada duanya. Pantai Damas merupakan salah satu tempat wisata di Trenggalek yang menjadi pariwisata unggulan, pantai ini tak pernah sepi dari pengunjung lokal maupun asing.
Keindahan Pantai Damas mungkin bisa disandingkan dengan pantai prigi, suasana pantai yang masih natural dan belum terjamah pembangunan. Kawasan pantai Damas yang tenang, asri, sejuk tanpa hiruk pikuk kehidupan kota yang membuat hati tidak tenang.
Pantai Damas cocok digunakan bagi orang yang ingin berlibur, surfing, berjemur di teriknya matahari, bahkan bermain bola dan volley pantai. Pohon yang rindang disekitar pantai sangat tepat untuk menghilangkan kepenatan. Pengunjung akan merasa sangat puas setelah menikmati segala sesuatunya yang diberikan di Pantai Damas ini.
Pantai Karanggongso Trenggalek
Pantai Karanggongso merupakan salah satu dari banyaknya pantai yang sangat menakjubkantempat wisata di Trenggalek. Pantai Karanggongso memiliki keindahan alam yang sangat memanjakan mata dan dapat digunakan sebagai tempat berlibur bersama keluarga, teman, ataupun dengan kekasih Anda. Air laut yang jernih dan bersih adalah ciri khas Pantai Karanggongso, dan tidak sedikit pengunjung yang menggunkan Pantai Karanggongso untuk mandi atau berjemur di pasir putih yang bersih. Tidak jauh dari bibir pantai terdapat beberapa penginapan dan cottage sebagai tempat penginapan bagi pengunjung yang ingin menginap dan menikmati suanasa pantai yang tenang dan semilir.
Pantai Karanggongso Trenggalek memiliki bibir pantai sepanjang 600 meter ini menjadi tempat berwisata wisatawan asing maupun lokal. Tak ada hilir mudik perahu yang lewat saat mencari ikan. Hal ini yang menjadi keunikan dari pantai karanggongso. Hempasan air ombaknya pun tak terlalu besar, sehingga memudahkan para wisatawan untuk mengelilingi pantai. Posisi pantai yang berada di teluk, sehingga bebas dari ganasnya gelombang laut selatan atau yang terkenal dengan istana Nyi Roro Kidul.
Pantai Coro Tulungagung
Pantai Coro terletak di selatan Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Tulungagung. Bagi kompasianer yang berasal dari Jawa Timur, pasti sudah tak asing dengan ikon wisata Tulungagung, yakni pantai Popoh. Lokasi pantai Coro sendiri bersebelahan dengan pantai Popoh, tepat di sebelah timur. Namun ada bedanya, pantai Popoh mudah diakses tetapi pantai Coro sedikit butuh perjuangan untuk mencapainya. Dari pusat kota Tulungagung, menuju ke selatan sejauh 35 km. Sudah jarang kendaraan umum yang mengangkut penumpang dari tengah kota menuju pantai Popoh. Jadi, untuk mencapai pantai Coro, kendaraan yang bisa diandalkan adalah kendaraan pribadi atau sewa.
Karena letaknya yang bersebelahan dengan pantai Popoh, pintu masuk pantai Coro juga bersatu dengan pantai Popoh. Setelah melewati pintu gerbang, jalan bercabang dua. Arah kanan mengarah ke pantai Popoh dan kiri mengarah ke pantai Coro. Saat terlihat monumen reco sewu (arca seribu) disitulah kendaraan harus berhenti. Lokasi parkir terletak dekat dengan reco sewu dan di parkiran tersebut ada satu-satunya kios makanan ringan (snack) dan minuman. Oleh sebab itu, bagi petualang yang tidak membawa bekal bisa membeli di situ juga karena selama perjalanan maupun di lokasi pantai sudah tidak ada lagi kios yang ditemukan.
Jarak dari parkir menuju pantai sekitar 2 km dan waktu yang diperlukan untuk menuju pantai Coro kurang lebih 30 menit. Meskipun terbaca cukup jauh dan lama, suguhan selama perjalanan cukup menyenangkan. Perjalanan menuju pantai Coro di mulai dengan melintasi perumahan penduduk dan dilanjutkan melewati perbukitan. Ladang penduduk terhampar sepanjang bukit menuju pantai Coro. Bila cuaca cerah, jalanan enak dilalui, tapi jika cuaca hujan bersiaplah melewati jalan berlumpur. Padi, pisang, ketela pohon dan beberapa pohon jati menjadi komoditas yang di tanam penduduk sekitar. Bukan cuma ladang, pemandangan lain yang bisa dinikmati adalah tujuh sungai yang harus dilalui sebelum mencapai lokasi pantai.
Cantiknya Pantai Brumbun Tulungagung
Pantai Brumbun merupakan pantai yang masih alami. Kondisi inilah yang menjadi daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke sana. Menurut para nelayan setempat, di dasar lautnya banyak terdapat karang yang indah dan eksotis.
Kondisi alam yang masih perawan semakin menambah eksotisnya pantai yang terletak di selatan Kota Tulungagung tersebut. Brumbun, sebuah pantai yang belum banyak terjamah tangan manusia. Loket masuk tempat membayar tiketpun tidak saya temukan di sana. Tidak seperti pantai-pantai yang lain yang sudah dikomersilkan.
Perjalanan menuju pantai ini memang sedikit terganggu, karena jalanan yang terjal dan tidak dibangun. Namun perjalanan kaki ketika mendaki bukit di Kecamatan Tanggunggunung tersebut, menjadi sensasi tersendiri. Ada kepuasan ketika saya telah sampai di bibir pantai. Meskipun kendaraan bermotor bisa juga digunakan sampai di lokasi.
Pantai Brumbun berada di balik bukit yang banyak ditumbuhi pohon jati. Ketika saya ke sana, kondisinya mengering karena musim kemarau. Namun ketika musim pengujan tiba, semua akan menjadi hijau.
Menurut keterangan nelayan setempat, di dasar lautnya banyak terdapat karang dan tumbuhan air yang indah. Sangat cocok untuk para penggila diving. Keindahan bawah laut seperti ini belum tentu dimiliki oleh pantai-pantai lain, khususnya di Tulungagung.
Hasil tangkapan nelayan berupa lobster, ikan kakap, ikan tongkol dan masih banyak lagi. Semua itu merupakan sumber penghidupan penduduk setempat.
Di pinggir pantai banyak wisatawan yang memanfaatkan untuk main bola, berkeliling naik sepeda motor, maupun sekedar bermain air. Asik juga untuk objek foto para fotografer, karena laut biru dengan karang di kanan-kirinya. Pantai Brumbun sangat cocok untuk dijadikan destinasi liburan Anda.
Pemandian Alam Banyu Biru Pasuruan
Pemandian Alam Banyu Biru adalah tempat anda melepas lelah sambil berenang. Pemandangannya masih alami. Banyak pohon dan tetumbuhan rindang. Di kolam ada juga ikan sengkaring, yang dikeramatkan. Ga ada warga yang menyentuhnya. Panjang ikan sengkaring bisa mencapai satu meter.
Pemandian Alam Banyu Biru sudah dikenal sejak jaman Belanda. Buktingnya ada foto kuno tahun 1900-an koleksi KILTV dan Tropen Museum Belanda. Turis Eropa juga masih suka kesini. Dulu tempat ini konon bernama Telaga Wilis, dan masih banyak monyetnya. Sekarang monyetnya musnah, berganti monyet yang buang sampah sembarangan, hehehe..
Oh ya, ada juga arca di areal Pemandian Alam Banyu Biru. Konon dikumpulkan para kumpeni tahun 1929-an. Ada yang namanya Batara Kala. Jadi kesimpulan sementara, pemandian tersebut adalah petilasan Raja Majapahit Hayam Wuruk untuk mandi menghilangkan penat dan pening.
Lokasi pas Pemandian Alam banyu Biru adalah di Desa Sumberrejo Kec. Winongan Kab. Pasuruan. Anda dapat mencapainya dalam perjalanan 15 km dari arah kota Pasuruan. Cukup dekat.
Pantai Wisidi Kutanya Gresik
Pantai Kuta Bali sudah tak diragukan lagi keindahannya dan tentunya membuat wisatawan betah di sana.
Namun, kini warga Jawa Timur tidak perlu bersusah payah pergi ke Kuta jika ingin menikmati suasana indahnya pasir putih, jernihnya air laut, dan deburan ombak. Karena, itu semua bisa dinikmati di obyek Wisata Segoro Indah Dalegan (Wisidi).
Wisidi tepatnya berada di Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, yang terletak kurang lebih 40 km dari pusat kota Gresik. Obyek wisata yang berhadapan dengan Laut Jawa ini dipenuhi wisatawan dan tidak jarang pula wisatawan dari mancanegara ikut menikmati suasana deburan ombak yang ramah dengan menggunakan pelampung.
Seperti pada hari libur nasional pelaksanaan pemilu presiden ini. Seusai menggunakan hak pilihnya, warga memadati pantai Wisidi hingga mencapai ribuan pengunjung, Rabu (8/7).
Pada bulan-bulan tertentu, pantai ini bisa menjadi salah satu tempat alternatif bagi peselancar. Untuk menikmati indahnya pantai hingga melihat matahari terbenam, kita tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal. Cukup membeli tiket seharga Rp 2.500. Obyek wisata yang mempunyai luas lebih kurang 2 hektar itu menjadi salah satu andalan Kota Gresik, khususnya bagi Desa Dalegan, karena mampu memberikan sumbangsih yang cukup besar bagi pembangunan desa.
“Dana yang didapat dari obyek wisata ini telah bisa digunakan untuk memberi subsidi bagi kas 41 rukun tetangga (RT), enam rukun warga (RW) setempat, pembangunan jalan dan juga pembangunan dua balai dusun,” ujar Muzarodin, Kepala Desa Dalegan.
Obyek wisata pantai ini dibuka untuk umum mulai tahun 2003 dan hingga kini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Pantai ini juga tak jarang digunakan untuk latihan voli pantai atlet Jatim. Ke depannya, wisata pantai ini akan diperluas sehingga bisa memberikan lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar dan mampu memperkenalkan Kota Gresik di dunia internasional.
Pantai Plengkung Banyuwangi
Pantai Plengkung adalah pantai di Banyuwangi yang terkenal sebagai pantai terbaik untuk surfing. Tempat wisata Banyuwangi yang satu ini memiliki reputasi pantai yang begitu baik hingga ke mancanegara sebagai tempat surfing. Jika Anda ingin surfing di pantai ini, maka bulan Mei hingga Otober adalah medio terbaik untuk surfing.
Di kawasan pantai ini, tersedia banyak cottage dan jungle camp. Pantai Plengkung adalah juga salah satu objek wisata Jawa Timur yang telah dikenal luas oleh publik dunia. Tempat ini adalah salah satu destinasi wisata pantai yang recommended di Indonesia.
Pulau Tabuhan Banyuwangi
Pulau Tabuhan adalah destinasi wisata yang cocok bagi Anda yang ingin melakukan scuba diving di Banyuwangi. Air laut di pulai ini sangat jernih, dan sesungguhnya layak menjadi salah satu tempat wisata di Banyuwangi yang menawan.
Terletak di desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, jarak Pulau Tabuhan hanya sekitar 20 km dari pusat kota Banyuwangi. Pulau yang tak berpenghuni ini memiliki luas area sekitar 5 ha dengan karakter pasir pantai yang putih serta air lautnya yang begitu bening.
Untuk dapat tiba di Pulau Tabuhan, Anda harus menyeberangi laut lewat Pantai Kampe. Akses menuju ke pantai Kampe ini dapat melalui jalan setapak yang ada di kebun Pasewaran, yakni sebuah kebun yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara XII. Ada banyak nelayan di pantai Kampe, dan tersedia pula kapal motor yang siap mengantarkan Anda ke Pulau Tabuhan tersebut dengan waktu perjalanan sekitar 30 menit.
Kawah Ijen (Blue Fire) Banyuwangi
Kawah Ijen adalah kawah danau terbesar di pulau Jawa, secara administratif terletak di 3 kabupaten, yaitu Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi. Kawah ini berada pada ketinggian 2.443 m dpl, dengan kedalaman kawah 200m. Kawah Ijen ini diselimuti asap belerang, ini membuatnya memiliki pesona luar biasa, yakni adanya danau belerang yang berwarna tosca dan api biru (blue fire). Anda dapat menyaksikan panorama memikat ini pada saat malam hari hingga menjelang subuh.
Agar dapat tiba di Kawah Ijen, Anda dapat memilih 2 jalur, yaitu dari utara dan selatan. Jalur utara dapat dilalui dari Situbondo menuju Sempol (Bondowoso) dan berakhir di Paltuding, waktu tempuh sekitar 2,5 jam. Jika dari arah selatan, dapat dilalui dari Banyuwangi menuju Licin yang berjarak sekitar 35 km.
Untuk mencapai kawah, Anda harus mendaki setinggi 3 km, ini memakan waktu sekitar 1,5 jam. Kemiringan pendakian adalah 25-35 derajat. Rasa lelah mendaki akan terbayar lunas tatkala mendapati pesona indah blue fire di salah satu tempat wisata di Banyuwangi terpopuler ini.
Pantai Puncak Guha Yang Eksotis Di Garut Selatan
Pantai Puncak Guha Garut Selatan adalah salah satu tempat pariwisata Pantai andalan Kabupaten Garut.
Garis Pantainya dari Kecamatan Cibalong - Caringin. Pantai Puncak Guhan banyak membuat penasaran para wisatawan yang ingin menikmani pemandangan pantai Garut Selatan.
Wisata Puncak Guhan secara administratif berada di Desa Sinarjaya Kecamatan Bungbulang Kab. Garut dan berdekatan dengan tempat wisata pantai Rancabuaya.
Bahkan orang kadang suka disamakan menyebutnya dengan sebutan pantai rancabuaya, padahal pantai tersebut adalah pantai puncak guha.
Dari Puncak Guha menuju pantai Rancabuaya kurang lebih 3 Km.
Puncak Guha merupakan semenanjung kecil berupa tebing, di sebut puncak guha karena dibawahnya ada Guha tempat kelelawar hidup yang menghadap langsung ke samudra Hindia.
Bila kita pertama kali menginjakkan kaki di area wisata Puncak Guha maka akan merasakan ketenangan yang luar biasa, karena suasananya begitu enak untuk dinikmati.
Ada keheningan dan ketenangan yang bisa kita rasakan sambil menikmati indahnya pantai, lautan yang luas dan angin laut yang sangat kencang, pesisir pantai yang eksotis serta tebing yang curam dengan ombak yang tak begitu besar. Puncak Guha, Garut adalah tempat bertemunya tokoh Keenan dan Kugy dalam bukunya 'Perahu kertas'.
Di Puncak Guha tempatnya sepi, cocok bagi mereka yang membutuhkan ketenangan dan cocok u/ melepas penatnya aktifitas sehari-hari.
Untuk masuk ke area puncak guha bisa memarkirkan kendaraan di tempat parkir di puncak guhanya. Di pintu gerbang yang terbuat dari portal besi.
Tempat parkir disini di kelola oleh penduduk setempat. Puncak Guha berjarang kurang lebih 13 Km dari pusat kota Garut via Cikajang.
Karena jalur ini juga sering dijadikan pilihan oleh para pengguna jalan yang akan menuju ke pantai selatan Garut, karena dinilai jalannya lumayan bagus.
Jika menggunakan jalur pameungpeuk akan melalui beberapa pantai dan pemandangan yg sangat indah karena menyusuri pesisir pantai selatan.
Melewati pantai santolo, pantai manalusu, pantai karang papak, pantai cicalobak. Selain itu, akan melewati puluhan Jembatan Baja dgn pemandangan yg luar biasa.
perpaduan Jembatan, Sungai, Sawah dan Pesisir pantai.
Jika ingin berkunjung ke Puncak Guha,ada baiknya sudah mempersiapakan makanan ringan dan perbekalan di dalam tas,karena di lokasi tidak ada penjual makanan dan minuman disana tidak seperti tempat wisata lain.
Untuk berkunjung ke Puncak Guha dari arah ibu kota kecamatan pameungpeuk jarak tempuh hanya 34 Km sampai ke puncak guha dan hanya berjarak 3 km dari arah Pantai Ranca Buaya.Tidak usah khawatir kondisi jalan di sana dalam kondisi bagus dan hanya sebagian kecil saja yan dalam kondisi berlubang dan dangkal.
Garis Pantainya dari Kecamatan Cibalong - Caringin. Pantai Puncak Guhan banyak membuat penasaran para wisatawan yang ingin menikmani pemandangan pantai Garut Selatan.
Wisata Puncak Guhan secara administratif berada di Desa Sinarjaya Kecamatan Bungbulang Kab. Garut dan berdekatan dengan tempat wisata pantai Rancabuaya.
Bahkan orang kadang suka disamakan menyebutnya dengan sebutan pantai rancabuaya, padahal pantai tersebut adalah pantai puncak guha.
Dari Puncak Guha menuju pantai Rancabuaya kurang lebih 3 Km.
Puncak Guha merupakan semenanjung kecil berupa tebing, di sebut puncak guha karena dibawahnya ada Guha tempat kelelawar hidup yang menghadap langsung ke samudra Hindia.
Bila kita pertama kali menginjakkan kaki di area wisata Puncak Guha maka akan merasakan ketenangan yang luar biasa, karena suasananya begitu enak untuk dinikmati.
Ada keheningan dan ketenangan yang bisa kita rasakan sambil menikmati indahnya pantai, lautan yang luas dan angin laut yang sangat kencang, pesisir pantai yang eksotis serta tebing yang curam dengan ombak yang tak begitu besar. Puncak Guha, Garut adalah tempat bertemunya tokoh Keenan dan Kugy dalam bukunya 'Perahu kertas'.
Di Puncak Guha tempatnya sepi, cocok bagi mereka yang membutuhkan ketenangan dan cocok u/ melepas penatnya aktifitas sehari-hari.
Untuk masuk ke area puncak guha bisa memarkirkan kendaraan di tempat parkir di puncak guhanya. Di pintu gerbang yang terbuat dari portal besi.
Tempat parkir disini di kelola oleh penduduk setempat. Puncak Guha berjarang kurang lebih 13 Km dari pusat kota Garut via Cikajang.
Karena jalur ini juga sering dijadikan pilihan oleh para pengguna jalan yang akan menuju ke pantai selatan Garut, karena dinilai jalannya lumayan bagus.
Jika menggunakan jalur pameungpeuk akan melalui beberapa pantai dan pemandangan yg sangat indah karena menyusuri pesisir pantai selatan.
Melewati pantai santolo, pantai manalusu, pantai karang papak, pantai cicalobak. Selain itu, akan melewati puluhan Jembatan Baja dgn pemandangan yg luar biasa.
perpaduan Jembatan, Sungai, Sawah dan Pesisir pantai.
Jika ingin berkunjung ke Puncak Guha,ada baiknya sudah mempersiapakan makanan ringan dan perbekalan di dalam tas,karena di lokasi tidak ada penjual makanan dan minuman disana tidak seperti tempat wisata lain.
Untuk berkunjung ke Puncak Guha dari arah ibu kota kecamatan pameungpeuk jarak tempuh hanya 34 Km sampai ke puncak guha dan hanya berjarak 3 km dari arah Pantai Ranca Buaya.Tidak usah khawatir kondisi jalan di sana dalam kondisi bagus dan hanya sebagian kecil saja yan dalam kondisi berlubang dan dangkal.
Pantai Cijeruk Indah
Bingung ingin menghabiskan liburan kemana?? Butuh refernesi terbaik?? Saat ini ada banyak tempat yang bisa anda kunjungi untuk mendapatkan liburan yang indah. Maka tidak heran dengan banyaknya keindahan tersebut membuat anda harus benar- benar tetap menjaga kualitas terbaik dalam memberikan keindahan yang dapat anda rasakan. Salah satu keindahan yang dapat anda dapatkan yaitu dengan mengunjungi tempat- tempat yang belum pernah anda kunjungi. Apa itu?? pantai cijeruk indah mungkin bisa menjadi slah satu destinasi anda. namun, anda bingun dimanan lokasi tepatnya?? Pantai cijeruk indah berlokasi di desa sagara kecamatan cibalong kebupaten Garut dengan jarak 108km dari Garut.
Dengan lokasi yang tidak jauh dari pusat kota Garut, akan menghemat perjalanan anda untuk datang dan menukmati keindahan yang di suguhkan di dalam pantai cijeruk indah. Selama perjalanan anda akan di jamu dengan pemandangan melalui kebun karet yang ada di sepanjang jalan. Dengan banyaknya perkebunan kebun karet menambah suasana keindahan yang masih alami dan terjaga dengan baik. selain itu, di antara perkebunan karet tersebut terdapat satu gapura yang indah sebagai petunjuk jika di dalamnya terdapat satu pantai cijeruk indah. Dengan menyyusuri jalan di dalmnya anda akan melewati banyak kebun kelapa dengan beberapa rumah warga yang ramah.
Sekitar 2 meter dari gapura, pantai cijeruk indah telah Nampak dengan menyajikan keindahan. Walaupun pantainya masih sepi namun dengan pemandangan dan suasana indah, alami dan belum tersentuh tangan manusioa menambah keindahan dari pantai ini. disini anda bisa melakukan banyak aktivitas terbaik seperti berjemur, berfoto, bahkan memancing ikan- ikan yang ada di pantai ini. selain itu, ada hal yang unik yang tidak dapat anda temukan di pantai manapun. Apa itu?? keunikan tersebut dari air laut yang biru dan air sungai yang hijau kecoklatan bertemu di pantai ini, sehingga hal ini membuat pantai ini sangat special dan patut dikunjungi. jika anda penasaran dengan pantai cijeruk indah, anda dapat menemukannya disini dengan mengunjungi kota Garut. Selamat mencoba dan dapatkan keindahan tersebut.
Pantai Batu Hiu
Sebuah pantai dengan tebing cukup terjal yang memiliki pemandangan lepas kearah samudra hindia. Batu hiu berjarak sekitar 14 km dari pangandaran sebagai objek wisata pilihan ketika anda datang ke Pangandaran. Terletak di Desa Ciliang Kecamatan Parigi, kurang lebih 14 km dari Pangandaran ke arah Selatan. Memiliki panorama alam yang sangat indah. Dari atas bukit kecil yang ditumbuhi pohon-pohon Pandan Wong, kita menyaksikan birunya Samudra Indonesia dengan deburan ombaknya yang menggulung putih.
Pantai Batu Hiu ini terletak di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi. Pantai ini dinamakan Batu Hiu karena ada batu yang terlihat di laut ini dan menyerupai sirip ikan hiu. Untuk menikmati indahnya pantai, kita bisa naik ke atas bukit kecil di pantai ini. Dari atas bukit itulah kita bisa melihat batu yang menyerupai sirip ikan hiu, merasakan sejuknya angin laut dan juga menikmati indahnya Samudra Indonesia.
Di bukit kecil yang ditanami pandan wong itulah tempat yang paling pas untuk menikmati pantai Batu Hiu. Yang unik, untuk naik ke atas bukit, kita melewati “gerbang” bikit berupa terowongan kecil yang berbentuk ikan hiu. Jadi, seolah-olah kita masuk ke dalam mulut ikan hiu. Kita juga bisa bermain air laut di sebelah bukit. Namun hati-hati dengan ubur-ubur yang banyak berserakan di pasir pantai ya.
Sekitar 200 meter dari pinggir pantai terdapat seonggok batu karang yang menyerupai ikan hiu, karena itulah tempat ini dinamakan Batu Hiu. Hembusan angin pantai menemani kita saat melepaskan pandangan ke arah samudra atau hamparan pantai sebelah timur yang terbentang hingga Pangandaran. Anda dapat menikmati suasa alam pantai dengan berjalan-jalan di bukit yang teduh atau duduk santai bersama keluarga. Sungguhpun Anda tidak dapat berenang karena ombaknya yang cukup besar, Anda masih bisa berjalan-jalan di pantai menikmati simbahan busa butih yang datang bersama debur ombak Batuhiu. Jangan lupa untuk membawa cinderamata sebagai oleh-oleh bagi keluarga di rumah yang bisa Anda dapatkan di Batuhiu.
Pantai Batu Hiu ini terletak di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi. Pantai ini dinamakan Batu Hiu karena ada batu yang terlihat di laut ini dan menyerupai sirip ikan hiu. Untuk menikmati indahnya pantai, kita bisa naik ke atas bukit kecil di pantai ini. Dari atas bukit itulah kita bisa melihat batu yang menyerupai sirip ikan hiu, merasakan sejuknya angin laut dan juga menikmati indahnya Samudra Indonesia.
Di bukit kecil yang ditanami pandan wong itulah tempat yang paling pas untuk menikmati pantai Batu Hiu. Yang unik, untuk naik ke atas bukit, kita melewati “gerbang” bikit berupa terowongan kecil yang berbentuk ikan hiu. Jadi, seolah-olah kita masuk ke dalam mulut ikan hiu. Kita juga bisa bermain air laut di sebelah bukit. Namun hati-hati dengan ubur-ubur yang banyak berserakan di pasir pantai ya.
Sekitar 200 meter dari pinggir pantai terdapat seonggok batu karang yang menyerupai ikan hiu, karena itulah tempat ini dinamakan Batu Hiu. Hembusan angin pantai menemani kita saat melepaskan pandangan ke arah samudra atau hamparan pantai sebelah timur yang terbentang hingga Pangandaran. Anda dapat menikmati suasa alam pantai dengan berjalan-jalan di bukit yang teduh atau duduk santai bersama keluarga. Sungguhpun Anda tidak dapat berenang karena ombaknya yang cukup besar, Anda masih bisa berjalan-jalan di pantai menikmati simbahan busa butih yang datang bersama debur ombak Batuhiu. Jangan lupa untuk membawa cinderamata sebagai oleh-oleh bagi keluarga di rumah yang bisa Anda dapatkan di Batuhiu.
Subscribe to:
Posts (Atom)