Jembatan Gantung Imogiri merupakan jembatan yang terletak didaerah Imogiri, terletak diantara dua desa, yakni desa Selopamioro dan Sriharjo. Jembatan gantung ini sebenarnya dibuat untuk memperlancar perekonomian dua tempat yang terpisah oleh sungai. Keberadaan sebuah jembatan menjadi akses penting yang diandalkan, meski lebarnya hanya dilewati satu sepeda motor alias tidak lebih dari dua meter. Hal serupa juga juga bagi masyarakat dua desa, Selopamioro dengan Sriharjo. Jembatan inipun juga lebih dikenal dengan Jembatan Gantung Selopamioro.
Jembatan Selopamioro yang dibuat dari baja, dengan panjang sekitar 70 meter menjadi ikon Selopamioro, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Banyaknya wisatawan yang penasaran dengan keberadaan Jembatan Selopamioro. Baik wisatawan asing maupun lokal tertarik untuk mengunjungi Jembatan Gantung Imogiri ini, karena keindahan alam sekitar dan terdapat sungai yang membentang luas dan menarik untuk dinikmati. Kesempatan emas ini tidak disia-siakan oleh masyarakat setempat. Dan pada tahun 2008, program pembuatan desa wisata dimulai. Pilihan nama untuk desa wisata ini adalah Desa Wisata Srikeminut. Ini berasal dari singkatan nama beberapa dusun di tempat itu, yaitu, Sriharjo, Kedungmiri, dan Wunut. Kebetulan Jembatan Selopamioro berada di Dusun Wunut. Tidak hanya menonjolkan Jembatan Gantung Selopamioro saja. Bekerja sama dengan pengelola wisata air, desa wisata ini menyediakan tubbing ban untuk wisata air alias rafting dengan ban, menempuh jarak 2-3 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 3 jam.
Post a Comment